Hingga saat ini, banyak orang uang memilih berinvestasi di cryptocurrency terutama bitcoin, namun bagaimana prediksi bitcoin tahun 2023 ini? Untuk mngetahui update beritanya, mari kita simak ulasan berikut.
Bitcoin adalah mata uang digital, juga disebut cryptocurrency, yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan dan memverifikasi transaksi. Bitcoin diciptakan pada tahun 2009 oleh pengembang misterius dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin beroperasi tanpa otoritas atau bank sentral, dan transaksinya dilakukan secara peer-to-peer. Nilai Bitcoin bisa berfluktuasi karena tidak terikat pemerintah atau bank sentral, dan popularitasnya sebagai alternatif investasi juga mempengaruhi harganya.
Kinerja Pasar Crypto Desember
Kebangkrutan FTX membuat Bitcoin jatuh ke posisi terendah baru dalam dua tahun di bawah $15.600 pada bulan November, tetapi harga Bitcoin stabil pada bulan Desember.
Harga Bitcoin meningkat 1% pada bulan Desember, menyelesaikan tahun 2022 di atas $16.500. Harga Ethereum (ETH) turun 1,4% lagi di bulan Desember untuk menutup tahun ini di $1.199. Harga Bitcoin turun hampir 65% pada tahun 2022, kinerja tahunan terburuk sejak penurunan 73% pada tahun 2018. Harga Ethereum turun 67,7% pada tahun 2022.
Naiknya suku bunga memicu musim dingin crypto pada tahun 2022, menghasilkan gelombang kebangkrutan di industri crypto dan membuat harga cryptocurrency paling populer jatuh. Di antara 10 cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Tron (TRON) adalah yang berkinerja terbaik dengan penurunan 27%. Polkadot (DOT) mengalami pukulan terberat dengan penurunan harga sebesar 83,6% pada tahun tersebut.
Kapitalisasi pasar total pasar cryptocurrency global mencapai lebih dari $2,9 triliun pada November 2021. Pada akhir tahun 2022, kapitalisasi pasar tersebut sekarang hanya mencapai $798 miliar.
Kekacauan di pasar cryptocurrency mencapai puncaknya pada bulan November ketika pertukaran crypto FTX, yang pernah bernilai $32 miliar, secara resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan. CEO Bankman-Fried mengundurkan diri pada 11 November, dan proses kebangkrutan FTX dimulai pada 22 November di pengadilan federal di Delaware.
Fluktuasi Harga Bitcoin
Bitcoin dari mulai pertama kalinya diciptakan, yaitu tahun 2009 telah mengalami fluktuasi yang sangat signifikan. Seperti asset kripto lainnya, nilai bitcoin mengalami fluktuasi yang sangat tinggi.
Sepanjang tahun 2021, harga bitcoin telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yaitu mencapai 123% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Harga bitcoin mencapai harga tertinggi pada bullan April, yaitu melebihi angka 60 ribu dollar AS.
Namun pada bulan Desember 2021 sampai awal tahun 2022, bitcoin mengalami penurunan di kisaran angka 22 ribu dollar AS di bulan Januari 2022. Sempat naik di bulan Februari di angka 45 ribu dollar AS, namun kembali merosot ke angka 34 ribu dollar AS, yaitu setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Di tahun 2022, harga bitcoin terus mengalami fluktuasi, yang dibarengi dengan berbagai peristiwa di dunia cryptocurrency. Peristiwa fenomenal seperti kebangkrutan Celcius Network, dan juga keputusan CEO Tesla untuk melikuidasi sebagian besar Bitcoin yang mereka punya.
Prediksi Bitcoin Tahun 2023
Pada tahun 2022, crypto memberikan kinerja terburuk sejak 2018, tetapi investor berharap tahun 2023 akan mengantarkan pengulangan rebound pasar 2019.
Pertukaran Crypto Bitbank memproyeksikan harga Bitcoin akan pulih antara $20.000 dan $50.000 pada paruh kedua tahun 2023, tetapi hanya jika Federal Reserve dapat menghentikan kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun 2023 dan mulai memangkas suku bunga pada awal tahun 2024.
Analis VanEck, Matthew Sigel, memperkirakan Bitcoin akan pulih menjadi $30.000 pada tahun 2023, tetapi memperingatkan bahwa Bitcoin dapat tetap berada di kisaran $10.000 hingga $20.000 pada kuartal pertama tahun ini.
Standard Chartered telah memperingatkan investor bahwa crypto winter akan berlanjut hingga tahun 2023, yang menyebabkan lebih banyak masalah likuiditas dan kebangkrutan, serta semakin merosotnya kepercayaan investor. Standard Chartered mengatakan harga Bitcoin bisa turun 70% lagi menjadi sekitar $5.000 pada tahun 2023.
Analis Bank of America Alkesh Shah mengatakan penurunan harga cryptocurrency baru-baru ini dan kebangkrutan telah membayangi tesis jangka panjang untuk aset digital dan teknologi blockchain. 100 kripto teratas masih naik rata-rata lebih dari 2.000% sejak akhir 2016, dan aktivitas pengembang blockchain benar-benar dipercepat pada tahun 2022.