Sepak bola merupakan salah satu olah raga yang memiliki popularitas tinggi di mata masyarakat Indonesia maupun dunia. Kepopulerannya ini dikarenakan, sepak bola dianggap sebagai olah raga yang merakyat, dalam artian bisa dimainkan oleh siapapun dan di mana pun dengan mudah. Sehingga tidak heran jika setiap gelaran ajang sepak bola internasional maupun nasional, antusias masyarakat selalu tinggi disambut oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, baik laki-laki maupun perempuan, sebab mereka semua dan mungkin juga Anda selalu ingin tahu, bagaimana nasib klub atau tim yang Anda dukung. Bicara tentang tim sepak bola, Anda tentu pernah mendengar yang namanya peringkat Internasional untuk setiap tim nasional yang tergabung dalam FIFA. Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya sistem perhitungan poin FIFA pada tim nasional sepak bola sebuah negara?
Penasaran? Banyak penggemar sepak bola yang memang belum paham akan hal ini. Orang-orang di luar sana pun mungkin mempertanyakan hal yang sama, karena memang, cukup membingungkan tentang pemberian point dan peringkat yang dilakukan oleh FIFA.
Namun, di artikel ini nanti akan diuraikan secara lengkap mengenai sistem perhitungan point yang FIFA terapkan pada tim nasional setiap negara.
Jadi, silakan simak baik-baik ulasan tengang sistem perhitungan poin FIFA berikut ini.
Sistem Perhitungan Poin FIFA Pada Tim Nasional Sepak Bola Sebuah Negara
Ingin mengetahui peringkat tentang tim nasional kebanggaan memang suatu hal yang lumrah, sebab dari sana, kita bisa tahu performa dan bagaimana prestasi tim nasional kebanggaan atau favorit kita. Selain itu, melihat ranking internasional juga bisa menjadi sebuah patokan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tim agar mampu mempertimbangkan hal apa saja yang bisa dilakukan agar rangking dunia naik.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana sistem poin FIFA pada tim nasional sepak bola sebuah negara? Apa yang dinilai, dari mana poin-poin itu didapatkan?
Jika Anda bertanya tentang itu semua, di artikel ini akan diuraikan secara lengkap mengenai sistem perhitungan poin FIFA. Jadi silakan simak baik-baik.
1. Posisi Ranking Kedua Negara
Pihak federasi sepak bola internasional atau FIFA dalam perhitungan poin kepada setiap tim nasional menggunakan metode Elo.
Salah satu pertimbangan FIFA menggunakan metode ini ialah perbedaan kekuatan pada setiap tim yang bertanding, dimana pasti akan ada anggapan dari banyak pihak, bahwa tim yang berada di posisi atas mampu dengan mudah menumbangkan tim yang berada pada posisi lebih bawah di ranking FIFA ranking.
Oleh karena itu, di dalam perhitungan yang FIFA terapkan, selisih poin yang diperoleh dari pertandingan kedua negaralah yang akan dihitung dan masuk dalam perhitungan milik FIFA.
2. Tingkat Kepentingan Pertandingan
Hal kedua yang menjadi perhitungan FIFA adalah menerapkan jumlah atau ‘SUM’ dalam sistem perhitungan jumlah poin sebuah tim nasional negara. Di dalam perhitungan poin tersebut akan ada yang namanya penyelarasan bobot permainan dua negara dari pertandingan yang terselenggara.
Tentu saja nilai yang diperoleh pasa pada pertandingan persahabatan, poinnya akan lebih rendah dibandingkan dengan pertandingan penting seperti misalnya kompetisi antar wilayah negara misalnya ASEAN atau Asia hingga Piala Dunia.
Katakan lah saja kepentingan pertandingan persahabatan di luar dari jadwal federasi sepak bola internasional (FIFA), pertandingan itu hanya berbeda dengan pertandingan persahabatan yang terselenggara di jadwal FIFA Match Day.
Bobot poin pada pertandingan perempat final hingga final Piala Dunia, menjadi penyumbang poin tertinggi dalam perhitungan poin sebuah negara yang FIFA terapkan dan lakukan.
3. hasil pertandingan
Di dalam perhitungan poin yang diberlakukan oleh FIFA, hasil pertandingan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap penambahan poin pada FIFA ranking.
Di dalam perhitungannya, hasil pertandingan kemenangan akan diberi poin sebesar 1 poin, jika pertandingan seri, maka poin yang di dapat adalah 0,5 dan ketika mengalami kekalahan, poin 0.
Ini artinya, hasil kemenangan dan kekalahan dalam pertandingan tidak terlalu memiliki pengaruh besar terhadap ranking sebuah tim nasional pada FIFA ranking.
4. Pertimbangan Lain
Jika pada sebuah pertandingan atau laga, kemenangannya ditentukan dari adu penalti, maka pertandingan tersebut dianggap sebagai pertandingan yang menghasilkan hasil imbang bagi tim yang mengalami kekalahan dan setengah menang bagi tim yang telah mendapatkan kemenangan pada laga tersebu.
Di dalam kasus ini, poin menang dari adu penalti hanya dihitung 0,75 poin, tentu ini sangat berbeda dari jumlah poin yang diberikan pada kemenangan bukan dari pinalti yakni 1 poin dari pertandingan yang berlangsung 90 menit.
Sedangkan tim yang mendapat kekalahan akan mendapatkan 0,5 poin.
Meski pun begitu, akan ada yang namanya pertimbangan lain dalam perhitungan poin yang dilakukan oleh pihak FIFA dalam kemenangan dari adu penalti ini.
Babak knock out pun juga tidak luput dari yang namanya pertimbangan poin oleh FIFA terhadap penentuan FIFA ranking.
Di mana tim yang memperoleh pengurangan poin pada babak knock out, entah karena mengalami kalah atau mendapatkan kemenangan melalui adu penalti dari tim yang memiliki performa lebih rendah, maka tim tersebut tidak akan kehilangan poin dari hal apapun.
Situasi ini dipertimbangkan demi menjaga total poin dari tim yang terkena dampak dari adanya babak knock out.